Siapa itu si perokok pasif ? Tahukah Anda tidak merokok bukan berarti Anda akan terbebas dari segala jenis penyakit yang disebabkan oleh rokok? Faktanya, saat seseorang merokok tidak semua asap dari rokok tersebut masuk ke dalam paru-parunya. Melainkan, sebagian terbang ke udara dan tanpa disadari terhisap oleh orang-orang yang berada disekitarnya.Jutaan anak-anak bernapas dalam asap rokok di dalam rumah mereka sendiri. Padahal asap rokok bisa menjadi sangat berbahaya bagi kesehatan anak-anak karena paru-paru mereka masih dalam proses perkembangan.
Google img |
Menjadi perokok pasif hampir sama berbahanya dengan mereka yang merokok secara aktif. Bahkan data WHO menunjukan bahwa 600.000 kematian terjadi setiap tahunnya akibat merokok pasif.
American Academy Pediatrics (AAP) juga melakukan penelitian mengenai bahaya menjadi perokok pasif. Hasilnya, asap yang ditinggalkan oleh mereka yang merokok merupakan racun berbahaya yang tetap tertinggal dan menempel ditempat dimana seseorang telah merokok sebelumnya. Asap tersebut dapat menempel di dinding, jok di kursi mobil bahkan di rambut anak saat ada orang yang merokok di dekatnya.Bahaya Kesehatan bagi Perokok Pasif.
Perokok pasif menjadi penyebab penyakit kardiovaskular
Paparan asap rokok memiliki efek buruk yang dapat langsung menyerang sistem kardiovaskular darah dan pembuluh darah. Menghirup asap rokok dapat mengganggu fungsi normal jantung, darah dan sistem vascular. Bahkan paparan asap rokok dapat merusak lapisan pembuluh darah dan menyebabkan trombosit menjadi lengket.
Di Amerika, hampir 34.000 kematian dini terjadi akibat penyakit jantung pada non-perokok. Hal ini bisa terjadi karena perokok pasif yang terpapar asap rokok di rumah atau di tempat kerja dapat meningkatkan risiko terserang penyakit jantung sekitar 25 – 30%.
Selain itu, sebanyak 20-30% asap rokok dapat meningkatkan risiko terserang penyakit stroke. Mereka yang sudah memiliki penyakit jantung berisiko sangat tinggi menderita efek samping dari asap rokok dan harus melakukan tindakan khusus untuk menghindarinya.
Asap rokok menyebabkan kanker paru-paru pada orang dewasa yang belum pernah merokok
Perokok pasif yang terpapar asap rokok di rumah atau di tempat kerja dapat meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru hingga 30%. Di Amerika telah terjadi kematian lebih dari 7.300 orang yang bukan perokok akibat kanker paru-paru.
Perokok pasif yang menghirup asap rokok secara tidak langsung telah menghirup banyak zat berbahaya penyebab kanker yang sama dengan yang dihirup oleh perokok aktif. Bahkan paparan singkat dari asap rokok dapat merusak sel sehingga semakin berpotensi besar mengembangkan risiko kanker.
Google img |
Asap rokok menjadi penyebab sindrom kematian mendadak pada bayi
Asap rokok merupakan penyebab utama terjadinya Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau biasa disebut sebagai sindrom kematian mendadak pada bayi.
Beberapa penyebab SIDS diantaranya perempuan yang merokok pada masa kehamilan dan bayi yang terpapar asap rokok setelah lahir. Bayi yang meninggal akibat SIDS biasanya memiliki konsentrasi nikotin dan cotinine yang lebih tinggi di dalam paru-paru mereka. Bahan kimia yang terkandung di dalam asap rokok dapat mempengaruhi kerja otak dengan mengganggu regulasi pernapasan pada bayi.
Untuk menghindari terjadinya SIDS sebagai orangtua Anda harus melakukan tiga tindakan berikut:
- Tidak merokok selama masa kehamilan
- Jangan merokok di rumah atau di sekitar bayi
- Tidurkan bayi secara terlentang
Asap rokok mendatangkan banyak bahaya bagi anak-anak
Asap rokok dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius apabila terpapar pada anak-anak. Sebuah studi menunjukan bahwa anak-anak yang orangtuanya merokok lebih sering sakit disbanding mereka yang memiliki orangtua non-perokok.
Paru-paru anak yang seharusnya masih dalam masa perkembangan dapat mengalami perkembangan yang tidak sempurna sehingga mereka mudah terkena penyakit bronchitis atau pneumonia. Anak-anak yang sering menghirup asap rokok juga mudah terserang batuk dan pilek.
Asap rokok juga bisa menjadi pemicu serangan asma pada anak-anak. Anak-anak yang sudah memiliki riwayat asma apabila berada di dalam lingkungan yang penuh dengan rokok maka akan mengalami asma yang lebih sering dan lebih parah. Dan tentu saja ini dapat membahayakan nyawa anak.
Selain itu, infeksi telinga juga bisa menyerang anak-anak yang banyak menghirup asap rokok. Cairan di telinga mereka menjadi lebih sering keluar dan perlu dilakukan operasi untuk menghentikannya.